SNOW! It’s one of exciting part of my
exchange year. Salah satu hal yang saya alami selama stay saya disini
adalah “weather shock” selain “culture shock” yang pasti akan dialami setiap
foreign exchange student. Sebelum berbicara tentang snow, let’s take a look about my experience in previous season! Masih
teringat di benak saya bagaimana reaksi saya seketika awal kedatangan saya di
Amerika. Bisa dibilang lebih tepatnya saat saya pertama datang di Pennsylvania,
karena saat saya di Washington DC untuk “Departure Orientation” saya nggak
terlalu merasakan panasnya summer di Amerika. It was really humid and hot at
that time. Walaupun Indonesia adalah tropical country yong notabene panas
terus. Tapi saat awal Agustus 2013 masih teringat betapa panas dan humid nya
Amerika saat itu. Terasa lebih panas dari hometown saya, Malang, Jawa Timur.
Hehe.
Tidak terlalu
lama dari awal kedatangan saya, sekitar bulan Oktober “Autumn is begin!”. Musim
gugur adalah musim yang pas buat saya. Nggak panas panas banget tapi juga nggak
dingin dingin banget hehe. Pretty and colorful leaves everywhere! Memang
kebanyakan flora disini adalah Pohon Pinus dan Maple. Semuanya mulai berubah warna, dan hanya
sampai kurang lebih satu bulan kemudian daun-daun itu berguguran. Itulah
mengapa disebut dengan musim gugur. Sebenarnya di penghujung bulan Oktober suhu
sudah mulai dingin menurut standard saya hehe. Teman teman dan host family agak
khawatir apakah saya bisa survive saat winter nanti. Alhamdulilah kenyataanya
saya surviveJ Ngomong
ngomong akhir bulan Oktober tepatnya pada tanggal 31 Oktober, We had Halloween!
Itu adalah salah satu bagian dari American culture. “Trick or Treat” adalah
salah satu tradisi yang dilakukan oleh orang Amerika setiap Halloween. Biasanya
yang melakukan”Trick or Treat-ing” itu hanya anak-anak kecil. Tapi sering juga
saya temui Teenagers yang ikutan melakukan tradisi tersebut. Pada intinya
mereka dressed-up memakai kostum karakter, seperti kostum penyihir, super hero,
animal, ghost atau bahkan Cartoon character. Saat Halloween saya pergi ke main
street di Hummelstown dengan salah satu teman saya untuk melihat Halloween
Parade yang selalu diselenggarakan setiap tahun untuk merayakan Halloween. Semua peserta memilki tema tersendiri yang
terlihat dari kostum mereka dan atribut yang mereka bawa. Host school saya, Lower Dauphin High School
juga turut berpartsipasi dalam parade tersebut. Marching band, Field Hockey team
sekolah turut memeriahkan parade tersebut. Selain itu, saya juga diundang ke
Halloween party di salah satu rumah teman saya. Semua nya adalah senior, nambah
temen juga hanging out in her party. Party itu berada di Horse barn teman saya
but all of them were decorated with lights and stuff. Interesting! Kami semua
memakai kostum, saya berkostum sebagai Cat Women hehe. Teman saya membantu
membuat wajah saya to be really look
like a cat. It was so much fun celebrating Halloween with the seniors.
Pada bulan
November, salah satu unforgettable experience yang saya alami adalah
“International Education Week”. Pada minggu tersebut, saya memberikan
presentasi berturut turut ke lima kelas saya dan satu kelas lain request dari
salah satu guru saya di sekolah hehe. Saya hanya diberi waktu sekitar 40 menit
di setiap kelas, jadi saya harus bisa present dengan singkat, padat, jelas dan
menarik. Awalnya sempat nervous karena menghadapi High schooler. Tapi
Alhamdulilah, seketika saya memulai presentasi tentang Indonesia, nervous nya
langsung hilang dan berjalan secara natural dan seperti cerita cerita gitu sama
teman teman. Topik yang ada dalam presentasi saya pada umumnya adalah
interesting facts about Indonesia dan saya juga mengajarkan mereka beberapa
bahasa Indonesia. Antusias mereka besar banget, dan Alhamdulillah “jayus” saya
dianggap lucu sama mereka hehehe. Mereka memberikan saya banyak pertanyaan di sela sela
presentasi maupun di akhir presentasi. Terkadang beberapa pertanyaan konyol
muncul, salah satunya “Can we ride or eat komodo?” hahaha. Setiap awal
presentasi di setiap kelas saya menampilkan video yang saya buat tentang
exchange year saya, saat itu hamper tiga bulan saya berada di United States.
Terharu rasanya, teman-teman saya memberikan applause yang meriah dan
mengucapkan selamat kepada saya karena saya mendapatkan beasiswa untuk bisa
mengalami exchange year disini. Di kelas choir saya juga sempat menampilkan
“Nembang Jawa” dan guru choir saya berusaha menirukannya. Mereka sangat
antusias mempelajari seni Indonesia dan insya Allah pada Spring concert 2014
kami akan menyanyikan lagu “Janger”. Tepat satu bulan setelah Halloween, pada
akhir bulan November we had “Thanksgiving”. Salah satu bagian dari American
culture. Tentunya suhu saat itu semakin dingin saja. Saya sudah mulai memakai
winter jacket saya yang dibelikan oleh host parents saya saat awal-awal
kedatangan saya di Amerika dan it’s made in Indonesia! Hehe. Indonesia rupanya
juga mengekspor winter jacket. Saat
Thanksgiving, pada umumnya kami memiliki Thanksgiving break, kurang lebih selama 5 hari . Saya dan host
family saya merayakan Thanksgiving sekeluarga besar di Hartford,Connecticut.
Kami stay di rumah host aunty, kakak host mom saya selama kurang lebih tiga
hari. Saya suka banget dengan Thanksgiving meal, umumnya we have turkey,
cranberry sauce, mashed potato, stuffing, and casseroll. I do really love
stuffing! Salah satu American food favorit saya. Thanksgiving time is one of
quality time with host family. Bersyukur sekali bisa mempunyai host family
sebaik mereka. I’m really blessed of that. Pada waktu thanksgiving break kami
juga mengunjungi Springfield, Massachussets dan House of Mark twain,
Connecticut.
Menginjak bulan
Desember sudah dingin banget menurut saya,suhu sudah mulai sekitar nol derajat
celcius. Tidak terasa sudah di penghujung bulan, banyak momen momen yang
menjadi cerita baru di perjalanan exchange year saya. “Every single moment with
people around me whether host family, friends, and another communities, it’s
gonna be the most memorable part that always bear in my mind” bukan mengunjungi
tempat tempat terkenal, tetapi connecting lives dengan orang orang sekitar
itulah yang menurut saya paling berharga. Pada tanggal 11 Desember 2013, masih
teringat dan saya catat di buku harian saya betapa excited nya saya tentang
pengalaman salju pertama bagi saya. Saat itu benar-benar saya langsung keluar
rumah, menengadah ke langit, pegang pegang salju, dan bahkan sedikit ngicipin
gimana rasanya salju itu hehe. Host sister saya sempat foto saya ketika saya
benar benar excited dengan pengalaman salju pertama saya. Selain itu biasanya
kami pergi Ice-skating yang juga salah satu pengalaman pertama saya di Amerika.
Bukan hal yang mudah buat menjaga keseimbangan berdiri di atas es. Pengalaman
pertama saya pergi ice-skating adalah saat perayaan ulang tahun teman sekolah
saya disini. Kami pergi ice skating dengan sekelompok teman teman saya dan
mereka sabar banget mengajari saya buat menjaga keseimbangan dan slide one ice.
Selain itu kami biasanya saat lagi banyak salju, kami melakukan “Sledding”
berseluncur di atas tons of snow. Membuat snow man juga salah satu hal yang
biasanya kami lakukan saat lagi ada banyak salju.
Bulan Desember
bisa dibilang “The most wonderful time of the year”. Setelah Thanksgiving,
Christmas spirit sudah mulai menggelora. Christmas song sudah mulai diputar
dimana mana. Rumah rumah sudah mulai didekorasi dengan berbagai macam Christmas
lights, dan juga decorating Christmas tree. We got our own live-christmas tree. Jadi
seperti potong sendiri, dan dibawa pulang sendiri hehe. Mengingat banyak banget
Pines tree disini. Christmas break sekitar sepuluh hari benar benar quality
time untuk kumpul kumpul bersama host family. Setiap natal, ada tradisi untuk
tukar kado. Baru kali ini saya dapat gifts banyak banget,. Terakhir saya
mendapat gifts sebanyak itu ketika ulang tahun yang ke 5 saya hehehe. Christmas
day was so great! Seketika saya bangun, sudah ada satu box coklat di depan
pintu bertuliskan “From Santa”, tumpukan kado di bawah Christmas tree, dan
beberapa stocking dengan setiap nama anggota keluarga yang tergantung di atas
fireplace. Kami juga tukar kado dengan seluruh keluarga besar host mom saya.
Saya mendapatkan nama grandma, jadi saya harus membeli gift untuk grandma
tetapi kami nggak boleh menulis nama pemberi kado. Penerima kado harus menebak
siapa yang memberi kado itu, jika berhasil ditebak barulah penerima kado boleh
membuka kado tersebut. Kami juga mengunjungi Colonial Williamsburg,
salah satu kota di Virginia untuk merayakan tahun baru disana. Atmosfer nya
memang berasa di tahun 1770 an dimana Amerika masih dibwah kolonial Inggris. Well
exactly feels like in the movie. Para karakter yang ada di kompleks tersebut
memang seakan akan orang jaman dulu. Saya suka banget living museum semacam
itu. Saya belajar banyak tentang sejarah Amerika dengan mengunjungi berbagai tempat
bersejarah di Colonial Williamsburg. Time flies so fast, akhirnya sudah
memasuki tahun 2014. Alhamdulillah di tahun 2013 dan 2014 ini adalah tahun yang
berharga dan tahun pembelajaran bagi saya sebagai foreign exchange student di
Amerika. Memang benar exchange year ini adalah life changing experience bagi
kami. Have a great exchange year teman teman seperjuangan! :)