A friend is one who knows you and loves you just the same.
Thursday, October 10, 2013
Moments to remember. 2 months already in United States
Tidak terasa sudah dua bulan
tepatnya kami menjalani Exchange Year di
Amerika Serikat. Setiap harinya pasti
ada momen momen yang bernilai bagi Saya. Hal sekecil apapun yang saya alami
menurut saya sudah menjadi sebuah pengalaman yang berharga. Masih teringat di
benak saya bagaimana proses seleksi dan perjalanan kami untuk meraih secara
resmi membawa nama sebagai YES Exchange Student dari Indonesia. “Baru resmi
kalau sudah duduk di kursi pesawat”. Bersyukur , excited, bangga, senang,
terharu semuanya campur menjadi satu. Orientation Departure di Washington DC
merupakan awal dimana kami membawa nama Indonesia. Talent Show night pada
tanggal 8 Agustus 2013 malam tepatnya merupakan momen tak terlupakan dimana
kami menampilkan show tentang Indonesia yang sebenarnya kami ambil dari ide ide
saat Talent Show di Jakarta. Masih teringat juga betapa terharu dan perasaan
campur aduk itu muncul lagi dimana kami menyanyikan lagu Tanah Air seusai
talent show di DC. Air mata mewarnai momen itu dimana besoknya kami akan menuju
ke state kami masing-masing.
9 Agustus 2013, saat dimana
akhirnya saya tiba di Harrisburg, Pennsylvania. Ketika dua teman YES exchange
student lain yang memiliki flight yang sama dengan saya, dijemput oleh host
family mereka, sedangkan saat itu saya dijemput oleh salah satu Local
Coordinator placement organization saya. Saya stay bersama keluarganya sekitar
3 hari dan 7 hari lainnya saya stay di rumah keluarga Local coordinator saya.
Karena saat itu host family saya masih berada di luar state dan akan kembali
pada tanggal 15 Agustus 2013. Sampai saat ini saya masih menjalin hubungan baik
dengan keluarga mereka dan komunitas sekitar mereka. 3 hari pertama, Christine,
teman local coordinator saya mengajak saya ke Indian Echo Cavern. Gua tempat tinggal para native American. Tapi
saat ini sudah menjadi objek wisata andalan Pennsylvania. 10 hari stay bersama
mereka menurut saya bias menjalin hubungan antar keluarga. Saya menganggap
mereka sebagai keluarga pula. Hingga akhirnya tanggal 15 Agustus pun tiba, saat
dimana saya mulai tinggal bersama Host Family saya. Excited, bersyukur akhirnya
bias bertemu mereka yang sebelumnya hanya melalui email mereka menghubungi
saya. Pelukan hangat ucapan selamat datang dari Mom, Dad, dan host sibling saya
sebagai kesan pertama di rumah host family saya. Hari pertama sudah diajak
Bowling yang belum pernah saya lakukan ketika masih di Indonesia. Lumayan, skor
saya nggak terlalu memalukan, masih lebih tinggi dari host sister saya, hehe.
Dua hari setelah kedatangan saya, kami menjemput salah satu exchange student
dari Italia yanga akan stay bersama kami selama setahun. Saya, Mickie(host
sister) dan Flora(from Italy), kami semua adalah senior di Lower Dauphin High
School. Berangkat sekolah dan pulang sekolah naik bus sekolah setiap harinya. 5
hari pertama sekolah dengan penuh kekhawatiran membuka locker. Hingga akhirnya tepat hari keenam sekolah
saya dan Flora sukses membuka locker kami, tanpa harus meminta tolong teman
atau siapapun di sekitar locker kami hehe.
Alhamdulilah, kami semua bisa menjalani dengan baik pelajaran di sekolah
dan juga dalam hal making friends.
Pelajaran favorit saya di sekolah adalah choir. Ada beberapa season musical
kece yang akan kami adakan diantaranya Fall,Winter,dan Spring musical concert.
Saya memperkenalkan lagu “Janger” sebagai lagu yanga akan kami nyanyikan saat
Spring musical concert. Bangga, senang rasanya akhirnya mendapatkan kesempatan
menyanyikan lagu daerah Indonesia di negeri orang. Sangat menanti nanti Spring
musical concert dengan salah satu lagu yang akan dibawakan yaitu “Janger” dari
Bali, Indonesia. Hal menarik lain di
sekolah adalah saat saya memili Summer AP Biology project yang dimodifikasi
untuk saya, yaitu mengenai Biodiversity of Indonesia. Salah satu ajang promosi
juga untuk saya ketika saya memperkenalka macam macam flora dan fauna yang ada
di Indonesia dan saya selipkan juga beberapa Tourism interest yang ada di
Indonesia. Sedangkan teman teman saya lainnya mengerjakan “scavenger hunt”
tentang beberapa kelompok hewan dan tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar
mereka. Mereka benar benar kagum dan excited menyimak presentasi saya tentang
keanekaragaman flora dan fauna Indonesia terutama saat slide tentang Komodo,
“The largest lizard in the world” muncul.
Tubing di Lake Wallenpaupack
merupakan salah satu momen tak terlupakan lainnya. Saya melakukan olahraga air
tersebut bersama Andrew(Host Brother). Pengalaman pertama tubing yang seru
sekaligus mengerikan dimana harus menjaga keseimbangan diatas air agar tube
tidak oleng. Kami menginap di trailer milik host family yang ada di dekat Lake
tersebut. Paling tidak tiga kali dalam setahun merekamengunjungi danau
tersebut. Selain itu nonton football
game di Penn State juga merupakan memorable moment lainnya. Maklum, football
game pertama yang pernah saya kunjungi, kami memakai dresscode bertuliskan Penn
state sebagai bentuk euphoria para Fans yang mendukung Penn State saat itu.
Seluruh stadium penuh dengan Fans yang memakai atribut Penn state. Beaver Stadium namanya “The fourth largest stadium
in the world”. Seusai nonton football
game kami mengadakan tailgate party bersama beberapa teman host mom. Mereka
semua masing masing membawa snack atau masakan yang dapat kami nikmati bersama
sama. Selain itu Hershey Chocolate World
merupakan salah satu tujuan wisata kami yang lain dimana kami bisa menikmati
lezatnya Hershey chocolate dan menikmati perjalanan di dalam factory yang seru.
“ feels like in willy wonka’s chocolate factory”. Hershey mengimpor cocoa dari
Brazil, Afrika dan Indonesia loh. Entah mengapa nasionalisme semakin tumbuh
ketika sudah di Negara orang. Rasanya bangga jika ada orang yang mengenal atau
mengagumi Indonesia dari segi budaya nya. Guru choir saya mengetahui banyak
tentang gamelan. Suatu ketika saya pernah mengunjungi sebuah café dan salah
satu waitress nya menghampiri saya dan menanyakan”Where are you from?”. “I’m
from Indonesia”, jawab saya seketika. Dan ketika itu pula waitress asal amerika
tersebut memeluk saya dan menanyakan hal hal lain dalam bahasa Indonesia. Dia pernah
tinggal di Indonesia selama 12 tahun di Bogor, namun sekarang dia belum pernah kembali lagi ke Indonesia. Dimanapun dan kapanpun hal yang melekat pada
diri saya adalah “ Ya, dia exchange student dari Indonesia”. Bukan membawa nama
sekolah lagi, tetatapi sudah title Negara.
Pengalaman pertama community
service atau volunteering disini adalah “Food Pantry”. Saya menjadi volunteer
dalam event tersebut pada hari Sabtu,5 Oktober 2013. Food pantry ini
diselenggarakan oleh salah satu gereja di Harrisburg,Pennsylvania. Sekitar 50 -an
orang menghadiri gereja tersebut untuk mendapatkan kebutuhan pangan keluarga
mereka. Bukan jumlah yang sangat banyak keluarga miskin di daerah tersebut yang
benar benar membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Diawali dengan
makan siang bersama yang tiap orangnya mendapatkan satu buah sandwich dan buah.
Saya membantu mempersiapkan hidangan untuk merekam Setelah itu mereka menuju
food pantry dan duduk sesuai dengan nomor urut yang telah dibagikan sebelum
lunch. Terlihat seperti supermarket
sederhana, namun bedanya mereka tidak perlu membayar .Setiap keluarga memiliki
jatah masing masing dalam mengambil salah satu jenis makanan. Disana saya
berperan sebagai orang yang memasukkan barang-barang yang mereka ambil kedalam kardus
maupun”plastic bag”. Hal yang membuat saya tersanjung adalah setelah mereka
menerima kardus atau plastic bag dari saya, banyak diantara mereka yang
mengucapkan “ Thank you for volunteering, God bless you”. Mereka mengenali saya
sebagai volunteer, seorang anak berjilbab dengan kaos CIEE, nama placement
organization saya. Selain itu saya juga
membantu membereskan dan mencuci piring-piring kotor. Empat jam volunteering
yang berharga buat saya. Jujur berada di lingkungan gereja bukan menjadi hal
yang asing lagi buat saya. Hampir setiap minggu saya ikut ke gereja bersama
host family. Tetapi saya tidak ikut dalam beribadahnya. Gereja host family saya
adalah sebenarnya sebuah coffee shop di kompleks perbelanjaan kota yang
didalamnya terdapat gereja. Jadi saya hanya stay di coffee shop tersebut.
Setelah mereka selesai ibadah, kami sering kumpul dengan anggota gereja yang
lain di coffee shop tersebut. Mereka sangat ramah dan toleran. Saya sendiri
juga harus toleran dan respect kepada siapapun. Selain menambah teman dan
dikenal oleh orang orang di sekitar saya, disitu pula saatnya saya sharing
kepada mereka tentang home country saya. Menjadi seorang yang minoritas memang
menjadi sebuah tantangan tersendiri. Setiap harinya selalu update jadwal sholat
karena tidak pernah mendengar adzan . Terkadang juga menjawab pertanyaan mengapa
saya mengenakan jilbab, ibadah lima kali dalam sehari, mengapa dilarang memakan
pork dan pertanyaan pertanyaan lain mengenai belief saya. Saat itu lah saya
juga sharing mengenai agama dan kepercayaan saya.
Selama dua bulan ini banyak sekali
pelajaran yang saya ambil dari berbagai pengalaman yang saya alami,saya
merasakan bagaikan di roller coaster, kurva hidup yang naik turun dengan tajam.
Dimana mengenal dari awal dengan keluarga dimana kami tinggal disini, mengenal
mulai awal teman-teman di sekolah dan lingkungan yang lain. Saat inilah saya
benar benar membuka mata akan dunia yang baru bagi saya. “it’s not about new
landscape, but having a new eyes-AFS intercultural program” . salah satu quote yang masih saya
ingat dan saya catat adalah “Be kind, everyone has their own struggle(that you
might not know), overthinking is the easiest way to be miserable. So, just
enjoy and do what you think is right”- Eki Fitriendi Tunjungsari, kakak saya. Quote
semangat untuk saya dalam menjalani exchange year dalam satu tahun ini. Setiap exchange
student disini akan mengalami pengalaman yang berbeda beda antara satu sama
lain. Saat inilah saya belajar bagaimana mengambil sikap. Saya berharap
pengalaman ini menjadi sebuah life changing bagi diri saya untuk menjadi
pribadi yang lebih baik lagi. I love my family, I love my host family, I love
AFS/YES, I love my home country and I love my host countryJ
Saturday, September 21, 2013
My Exchange Year 2013-2014
Assalamualaikum Wr.wb.
Hi everyone! Aku Dwike Aprilia dari Malang, Jawa Timur di Indonesia. Sekarang Alhamdulilah aku dapet kesempatan emas yaitu exchange year ke Amerika Serikat selama setahun, melalui program "Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study". Melalui organisasi bina antarbudaya, aku mengikuti seleksi untuk program pertukaran pelajar ini. Kalo diitung itung seleksi nya jg hampir setahun, dari waktu kelas X semester 2 smpai pada akhirnya pengumuman untuk menjadi kandidat itu waktu kelas XI semester 2. Alhamdulilah sudah melewati berbagai rintangan tersebut:) And finally here I am in Pennsylvania, USA. Pasti merasa excited banget mengalami hal baru, ngrasain salju, hehehe. ya itu salah satunya yang bikin excited. Belajar culture yang jauh berbeda dengan home country juga hal yang bikin excited juga. Disini aku punya keluarga, yg biasa disebut sebagai Host family. Here I found a new Love! aku menganggap mereka seperti keluargaku di Indonesia. Disini, aku mengalami Ups and Downs yan berliku liku, tapi aku nikmati itu semua. Walaupun ini baru 1 bulan aku disini, tp ini sudah mulai membuka mata aku. Kalau bisa dibilang pengalaman ini adalah 'Life changing'. merasakan bagaimana hidup dengan hostfamily, teman2 baru di Amerika, dan jauh dr org tua.Belajar untuk mandiri dan menempatkan diri dan bijaksana dalam bersikap, peka , respectful, bertanggung jawab. values orientasi banget. tapi itu bener banget. belajar banyak hal disini, bismillah insya allah bisa menjadi diri yang lebih baik lagi. Amiiin:)
Hi everyone! Aku Dwike Aprilia dari Malang, Jawa Timur di Indonesia. Sekarang Alhamdulilah aku dapet kesempatan emas yaitu exchange year ke Amerika Serikat selama setahun, melalui program "Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study". Melalui organisasi bina antarbudaya, aku mengikuti seleksi untuk program pertukaran pelajar ini. Kalo diitung itung seleksi nya jg hampir setahun, dari waktu kelas X semester 2 smpai pada akhirnya pengumuman untuk menjadi kandidat itu waktu kelas XI semester 2. Alhamdulilah sudah melewati berbagai rintangan tersebut:) And finally here I am in Pennsylvania, USA. Pasti merasa excited banget mengalami hal baru, ngrasain salju, hehehe. ya itu salah satunya yang bikin excited. Belajar culture yang jauh berbeda dengan home country juga hal yang bikin excited juga. Disini aku punya keluarga, yg biasa disebut sebagai Host family. Here I found a new Love! aku menganggap mereka seperti keluargaku di Indonesia. Disini, aku mengalami Ups and Downs yan berliku liku, tapi aku nikmati itu semua. Walaupun ini baru 1 bulan aku disini, tp ini sudah mulai membuka mata aku. Kalau bisa dibilang pengalaman ini adalah 'Life changing'. merasakan bagaimana hidup dengan hostfamily, teman2 baru di Amerika, dan jauh dr org tua.Belajar untuk mandiri dan menempatkan diri dan bijaksana dalam bersikap, peka , respectful, bertanggung jawab. values orientasi banget. tapi itu bener banget. belajar banyak hal disini, bismillah insya allah bisa menjadi diri yang lebih baik lagi. Amiiin:)
24
hours flight from home to the land that I’ve dreamed of to visit
Now,
I’m thousand miles apart from home….. to be an exchange student..
I’m
in the land where I could call it as home now
I
have host family that I could call as a family
I got
a new love, warmth, friendship.
Connecting
between two nationalities
And
building mutual understanding
Between
my home country and my host country, America.
I’m
going to tell my journey here to be an exchange student
Thousands
of differences never gonna be a matter
That’s
why I’m here.. to learn, to feel, and to experience in my new world
One
precious year that I’m going to remember forever..
-dwike-
Subscribe to:
Posts (Atom)